Cinta konon katanya gak bisa diprediksi kapan, dimana dan pada siapa ia akan jatuh. Ah sedap. Jadi ceritanya kamu dikenalin sama pacar baru temen kamu. Cakep, pinter, lucu, beradab, kaya, pokoknya semua yang ada di ceklis daftar kekasih impian kamu. Tanpa kamu sadari kamu mulai senang kalau dia dibawa sama temen kamu ke tongkrongan, jadi kamu bisa ngeliat dia ngobrol, senyum dan ketawa. Rasa-rasanya pengen segera kamu bawa pulang dan kenalin ke mamah. Eh tapi, tapi dia kan pacarnya temen kamuuu, bagaimana inii? Mungkin kamu bisa…
1. Diam Aja
Tidak melakukan tindakan apa-apa untuk menunjukan perasaan kamu. Pokoknya simpan rapat-rapat. Kalau lagi ada dia, kamu cukup hanya menyapa dengan sopan, becanda pada tempatnya dan mematikan radar cinta kamu ke dia supaya sinyal-sinyal tidak ada yang terkirim. Diam aja deh pokoknya kayak kursi. Berusahalah untuk tidak membuat kontak mata, karena makin sering bertatapan bisa makin lemes pertahanan. Bahaya kalau sampai kegep sama temen kamu kalau ketauan kamu ngeliatin pacarnya lama-lama dengan penuh harapan sampe ngiler-ngiler. Suasana bisa jadi canggung nanti.
2. Stalking di Sosial Media
Ketika perasaan kamu semakin membludak tumpah-tumpah sampai kamu bingung mau disalurkan kemana. Mungkin stalking di sosial media bisa jadi solusi. Bukan solusi yang bagus memang, tapi paling gak, kamu jadi berasa dekat sama dia secara virtual. Tahu kegiatan dia sehari-hari, liat foto-foto dia, dia temenan sama siapa aja, oh ternyata adiknya lucu juga, oh ternyata kucingnya empat dsb. Mengagumi dia dari jauh aja. Dengan stalking di sosial media siapa tahu kamu malah jadi ilfil sama dia dengan menemukan kenyataan-kenyataan lain yang tidak sesuai dengan kriteria kamu, misalnya dia ternyata dulunya cowok juga.
3. Pergi Jauh-jauh
Sejauh mungkin deh. Apalagi kalau kamu ketemu si Pacar Temen bawaannya pengen meluk aja. Tapi kalau kamu anaknya gak bisa main jauh-jauh, ya udah menghindar aja, mereka datang kamu cabut, mereka cabut kamu datang. Kalau ditanya kamu kemana aja gak pernah nongol lagi, bilang aja ada alasan manajemen. Daripada maksa ikutan nongkrong bareng tapi hati teriris melihat mereka suap-suapan grepe-grepean atau kamu gak tahan untuk nyipok tiap kali si Pacar Temen itu ketawa kan gawat.
Tapiii itu semua diatas bisa kamu lakukan kalau kamu anaknya sopan dan penuh etika dan mementingkan persahabatan diatas segalanya. Kalau kamu anaknya cuek aja dan menganggap dia adalah jodoh kamu yang dikirim Tuhan dan kamu juga anaknya brengsek-brengsek gimana gitu, yaudah deketin aja. Diterima alhamdullilah, ditolak yaudah, life goes on, paling gak kamu udah pernah nyoba dan palingan kamu cuma kehilangan temen kamu trus dianggap brengsek sama semua temen-temen sepermainan kamu. Gak papalah gitu doang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar